17 Cara Membuka Usaha Sendiri di Rumah

 

17 Cara Membuka Usaha Sendiri di Rumah
Meski terdengar mudah dan menguntungkan, namun membuka usaha sendiri di rumah harus memperhatikan banyak hal. Mulai dari aspek kesiapan mental, modal, dan legalitas membuka usaha. Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan saat membuka usaha di rumah.

1. Mengenali Diri Sendiri
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha di rumah, pastikan untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Seperti yang disampaikan dalam Diktat Kewirausahaan oleh Ida Bagus Suardana, hal pertama yang sebaiknya diperhatikan adalah mengenal karakter pribadi. Misalnya, seseorang yang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat kurang cocok membuka usaha toko kelontong. Sebab, toko kelontong harus menjual terus-menerus dengan margin keuntungan yang kecil.

1. Mengenali Diri Sendiri
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha di rumah, pastikan untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Seperti yang disampaikan dalam Diktat Kewirausahaan oleh Ida Bagus Suardana, hal pertama yang sebaiknya diperhatikan adalah mengenal karakter pribadi. Misalnya, seseorang yang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat kurang cocok membuka usaha toko kelontong. Sebab, toko kelontong harus menjual terus-menerus dengan margin keuntungan yang kecil.

2. Memahami Motivasi Diri
Setiap orang memiliki tujuan dan motivasinya sendiri saat memutuskan untuk membuka usaha di rumah. Motivasi yang sudah tertanam sebaiknya terus dipelihara dan menjadi penyemangat untuk setiap tindakan. Motivasi dapat menjadi pendukung seseorang yang sedang berjuang di bidang wirausaha.

3. Pahami Bakat dan Kemampuan Diri Sendiri
Bakat dan kemampuan adalah bekal penting bagi seseorang yang ingin membuka usaha. Misalnya, seseorang memiliki bakat dan minat terhadap desain busana. Maka usaha yang cocok untuk ditekuni adalah usaha garmen yang membutuhkan kemampuan dalam mendesain model pakaian.

4. Pengalaman
Apakah seseorang yang belum memiliki pengalaman membuka usaha disarankan untuk tidak memulai bisnis? Tentu saja bukan itu yang dimaksudkan. Dalam hal ini, pengalaman bisa merujuk kepada hal-hal yang selama ini kita minati, tekuni, dan geluti. Baik itu hobi maupun hal-hal yang disukai.

5. Menetapkan Jenis Usaha
Setelah melewati pengenalan terhadap diri sendiri, berikutnya adalah menentukan jenis usaha. Karakter usaha seperti apa yang hendak dibangun? Salah satu contohnya adalah apakah usaha tersebut bersifat continuous atau temporer? Apakah usaha kita sifatnya low margin high volume atau sebaliknya? Pertanyaan tersebut dapat membantu Anda dalam menentukan jenis usaha.

6. Apakah Kita Menyukai Usaha Tersebut?
Pertanyaan ini penting untuk dijawab karena usaha yang kita bangun nantinya akan berkelanjutan dan terus dikembangkan. Membangun usaha yang disukai memiliki nilai lebih dimana seseorang menjadi lebih giat dan tekun saat menjalaninya.

7. Apakah Kita Mampu Menjalankan Usaha Tersebut?
Kemampuan dalam menjalankan usaha dapat diukur dengan beberapa hal penting seperti kemampuan modal, keahlian, manajemen waktu, dan kemampuan mengimbangi dinamika persaingan dan dinamika dunia usaha.

8. Menguasai Aspek Permodalan
Cara membuka usaha sendiri di rumah setidaknya menguasai aspek teknis dari bisnis yang hendak dijalankan. Salah satu contoh penguasaan aspek teknis adalah permodalan. Modal dibutuhkan untuk mengoperasikan dan mengelola bisnis yang hendak dimulai.

9. Aspek Legalitas dalam Usaha
Selain menguasai aspek permodalan, aspek teknis dalam membuka usaha juga melibatkan legalitas atau hukum. Aspek hukum dalam membuka usaha contohnya adalah perpajakan, hak paten, merek, dan hak cipta.

10. Mengelola Keuangan Usaha
Pengelolaan keuangan usaha yang baik memungkinkan sebuah usaha dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Hal penting dalam mengelola keuangan usaha di antaranya adalah cermat dalam pencatatan keuangan, mencatat pengeluaran atau biaya produksi, serta alternatif penyelamatan keuangan jika mengalami kerugian.

11. Siap Menghadapi Persaingan
Membuka usaha harus siap dengan persaingan. Perlu diingat bahwa persaingan dalam usaha erat hubungannya dengan memperebutkan pelanggan. Cara tepat untuk menghadapi persaingan adalah melakukan promosi dan strategi bisnis lainnya.

12. Miliki Mentor yang Kompeten
Sebagian besar pengusaha memulai usaha dibantu dengan mentor atau seorang pembimbing yang membantu dalam pengarahan. Seorang mentor yang baik memberikan motivasi dan arahan yang tepat.

13. Menentukan Produk yang Hendak Dijual
Setelah sebelumnya berhasil menentukan jenis usaha, selanjutnya adalah menentukan produk yang hendak dijual. Penentuan produk dilakukan dengan spesifik. Produk seperti apa yang hendak dijual? Apabila usaha yang dijalankan adalah bidang kuliner, makanan dan minuman seperti apa yang hendak diproduksi? Pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan terkait produk yang akan dijual.

14. Membuat Rancangan Usaha
Rancangan usaha adalah cara untuk menyusun dan membuat rencana usaha secara fokus dan spesifik. Segala aspek yang berkaitan dengan bisnis sebaiknya dirancang dan direncanakan secara matang.

15. Buat Rekening Khusus untuk Usaha
Upayakan untuk tidak mencampur keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Artinya, Anda harus membuat rekening bank khusus untuk menyimpan uang perusahaan. Cara ini dinilai aman sekaligus membuka kerja sama dengan pihak bank.

16. Cari dan Temukan Asuransi Bisnis yang Tepat
Membuka dan menjalankan usaha tidak menutup kemungkinan terjadi berbagai macam risiko. Sebagai solusi, Anda dapat mencari dan memilih asuransi bisnis yang tepat.

17. Tunjukkan Keunikan dari Bisnis Anda
Cara membuka usaha sendiri di rumah selanjutnya adalah memiliki produk yang memiliki keunikan. Ini dapat menjadi pembeda antara produk yang Anda jual dengan produk-produk lain milik kompetitor.

Rekomendasi Usaha Rumahan yang Mudah Dilakukan
Seperti apakah contoh usaha rumahan yang mudah dilakukan? Rekomendasi di bawah ini diharapkan dapat memberikan referensi terkait usaha yang bisa dijalankan di rumah. Berikut adalah contohnya:

1. Usaha Katering Kue
Usaha ini cocok dijalankan oleh seseorang yang hobi membuat kue. Ternyata ada peluang untuk membuka usaha katering kue dalam jumlah besar. Jangan lupa promosikan usaha ini melalui media sosial untuk menarik konsumen.

2. Menjual Seblak
Seblak adalah makanan yang diminati oleh banyak orang, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Banyak sekali usaha rumahan yang menjual seblak sebagai produk utama.

3. Ice Cream Home Made
Membuka usaha sendiri di rumah dapat dilakukan dengan menjual es krim buatan sendiri. Anda hanya perlu bahan dan peralatan untuk membuat es krim di rumah. Modal yang dikeluarkan juga tidak terlalu mahal.

4. Menjual Bakso
Bakso adalah makanan yang digemari banyak orang dan dapat dijalankan di rumah. Apabila Anda memiliki garasi atau halaman depan rumah, Anda dapat menggunakan tempat itu untuk menjual bakso.

5. Jasa Menjahit
Selain menjual makanan dan minuman, Anda dapat membuka usaha sendiri di rumah dalam bentuk layanan jasa. Salah satu contohnya adalah jasa menjahit pakaian, tas, sepatu, dan lain-lain.

6. Jualan Nasi Uduk
Nasi uduk sering dicari pelanggan saat pagi hari, terutama saat jam sarapan maupun makan siang. Modalnya pun tidak banyak, Anda dapat berjualan nasi uduk dari pagi hingga siang, dengan waktu yang fleksibel.

7. Menjual Pulsa dan Internet
Biasanya toko yang menjual pulsa dan internet disebut sebagai konter. Usaha ini bisa dilakukan dan dimulai di rumah.

8. Jasa Cukur Rambut
Membuka usaha jasa cukur rambut dapat menjadi referensi bagi Anda yang memiliki kemampuan memangkas rambut. Tarif yang dikenakan tergantung tingkat kesulitan dan model rambut yang diinginkan pelanggan.

9. Jualan Es
Jualan es dapat Anda mulai di rumah. Target pembeli biasanya anak-anak atau tetangga sekitar rumah. Anda juga dapat mempromosikan produk ini melalui media sosial dan menyediakan layanan pesan antar.

10. Warung Makanan Kecil
Usaha rumahan yang sering ditemukan adalah warung makan. Terlebih warung yang didirikan dekat dengan perkantoran dan area strategis. Warung makanan kecil juga menjual makanan ringan seperti makaroni, seblak, dan buah-buahan.

Demikian informasi tentang cara membuka usaha sendiri di rumah dan rekomendasi usahanya. Semoga bermanfaat dan membantu Anda dalam menemukan inspirasi usaha rumahan. Selamat mencoba!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *